Vintage Electric Bike, E-bike Berbentuk Moge & Seharga Moge!

Vintage Electric Bikes (foto: portalsepeda.com)

Perkembangan E-bike didunia semakin berkembang pesat. Tidak hanya dari sisi penggunanya yangg semakin banyak, tetapi dari sisi pabrikan pun kian banyak bermunculan.

Dari sekian banyak pabrikan E-bike yang ada, pabrikan asal Amerika ini menawarkan E-bike dengan ‘cita rasa’ yang khas dan berbeda.

Sepeda ini sangat cocok buat kalian yang ingin tampil beda! Karena, sepeda ini memiliki desain yang layaknya motor gede (moge) jadul. Selain tampilannya mirip moge, harganya pun seharga moge. Ya, harganya seratus lima juta rupiah (Rp. 105.000.000).

Sepeda ini adalah produk E-bike dari Vintage Electric Bikes, tipe TrackerCclassic. Bentuk atau desain dari sepeda-sepeda pabrikan ini memang terinspirasi dari moge-moge jadul seperti Harley Davidson.

Bagian top tube, bentuknya seperti tangki bensin moge jadul. Sedangkan bagian penyimpanan baterainya di desain menyerupai mesin moge jadul V Engine.

Ebike ini tampilannya semakin vintage dengan warna Graphite Blue.

Bahan frame-nya menggunakan Hydrofoam Alumunium dengan berat total dari E-bike ini sekitar 35 kg. Relatif berat namun membuatnya menjadi stabil saat dikendarai.

Ukuran bannya menggunakan ukuran 26″ x 2.35 dibalut ban dari Schwalbe Fat Frank. Ukuran yang pas dengan bentuk dan berat dari E-bike ini.

Selain sudah disediakan lampu belakang, yang paling menonjol adalah lampu depannya yang bulat dan berukuran cukup besar seperti lampu pada motor-motor jadul. Jadi, E-bike ini cukup safety untuk digunakan bersepeda di malam hari.

Saat hujan pun aman, karena ada spatbor depan belakang, jadi tidak perlu khawatir basah terkena cipratan air di jalan.

Sepeda ini rigid, meski terlihat dai desainnya seperti ada suspensi fork depan, namun ini rigid. Meski demikian, karena bannya tebal, membuat riding tetap nyaman karena empuk.

Sebagai penambah kenyamanan saat bersepeda, pabrikan E-bike ini juga memasangkan sadel kulit sapi dari Brooks, merk sadel yang sudah mendunia karena terkenal dengan comfortable-nya.

Adanya beberapa bagian seperti lampu, crank dan handlebar yang diberi sentuhan warna chrome, ini semakin menambah kesan vintage dari E-bike Tacker Classic ini.

Keunikan dan keunggulan dari sepeda ini selain dari desainnya, tentunya dari segi performa. E-bike buatan Vintage Electric Bike ini mampu menghasilkan kecepatan hingga 52 km/jam, kecepatan yang tinggi untuk sebuah E-bike karena kebanyakan merk lain hanya dibatasi 30 km/jam saja.

Tenang saja, untuk pengereman menggunakan hydrolic disc brake, sehingga mampu menangani kecepatan dari E-bike ini.

Sedangkan daya jangkau dari baterainya mampu menempuh hingga 80 km. Namun jika kita memakai assist mode yang rendah, mode 1 atau 2, jangkauannya bisa mencapai kurang lebih 100 km.

Lalu untuk pengisian baterainya cukup di charge 4 jam-an saja, ini cukup cepat dibanding brand baterai dari pabrikan lain.

Display controller dari E-bike ini sangat minimalis, hanya terdapat tombol on-off, lalu ada tombol + – untuk menyesuaikan mode assist-nya. Sedangkan dilayarnya hanya terdapat ikon baterai, mode assist, odometer dan speedometer.

Ada 5 mode assist yang dapat digunakan, dimana mode 1 paling rendah dan mode assist 5 paling tinggi atau paling cepat. Bedanya dengan E-bike lain, merk lain hanya terdapat 3 mode assist saja. Pantas saja E-bike satu ini dapat mencapai kecepatan diatas 50 km/jam.

Ada 2 opsi pengoperasian E-bike Tracker Classic ini, kalian bisa tekan tuas (throttle) gas nya, atau yang kedua dapat di kayuh pedalnya alias pedal assist.

Untuk penggeraknya, Vintage Electric ini menggunakan motor tipe rear hub.

Untuk posisi riding, E-bike ini sama seperti mengendarai moge jadul dimana badan dan kaki kita agak maju kedepan. jadi cukup unik riding position-nya, seperti sepeda low rider.

(foto: @throttle.bike)

Sebagai informasi tambahan, ada 6 tipe E-bike dari pabrikan Vintage Electric Bike ini, yaitu:

  1. Roadster
  2. Tracker Classic
  3. Scrambler
  4. Cafe
  5. Rally
  6. Shelby

Keenam tipe tersebut pada dasarnya memiliki performa atau teknologi yang hanpir sama, yang membedakan paling terlihat dari bentuk frame-nya saja. Namun tetap beraliran moge vintage dan tentunya harga yang variatif juga.

Kesimpulannya, E-bike dari Vintage Electric Bike ini adalah E-bike yang keren dan berbeda dengan E-bike pada umumnya. Cocok untuk olahraga sekaligus lifestyle. Bagaimana, berminat menjadi salah satu pemiliknya?

(Agus Septian Heryanto)

Leave a Reply

Konsultasi WA
Hallo Sobat Portal Sepeda!!
Silahkan kirim pesan WA untuk pertanyaan Sobat Portal seputar sepeda.

Nama :
Kota :
Kode Member :
Pertanyaan :

*nb : untuk mengetahui Kode Member silahkan Login terlebih dahulu
Powered by