Upgrade, Gak Cuma Ganti Komponen (bagian III)

Nutrisi sangat diperlukan dalam kegiatan bersepeda. Foto: road cc
Masih banyak upgrade yang bisa dilakukan di luar penggantian komponen sepeda, kalau di artikel sebelumnya sudah membahas tentang skill bersepeda dan penambahan waktu bersepeda, dalam artikel ini akan dibahas upgrade lain yang ditawarkan Portal Sepeda untuk meningkatkan pengalaman bersepeda Sobat Portal.
Masih soal upgrade fisik, berbagai keterbatasan mungkin membuat Sobat Portal tidak sempat bersepeda secara khusus. Sobat Portal dapat mengakalinya dengan olahraga lain, beberapa olahraga bisa meningkatkan kemampuan fisik, fleksibilitas, atau refleks yang diperlukan dalam bersepeda.
Penguatan otot badan bagian atas misalnya, sangat berguna menstabilkan badan di atas sepeda. Walau berguna, namun banyak pesepeda yang tidak melatihnya secara baik sehingga berakibat tenaga terbuang, atau sakit pinggang bagian bawah. Selain bersepeda dengan teknik yang benar, olahraga seperti motocross, dayung, parkour, dan berenang dapat meningkatkan kekuatan badan bagian atas.
Keterbatasan lain adalah saat persiapan untuk bersepeda di medan yang berbeda dengan tempat tinggal kita. Jika kita tinggal di daerah pegunungan, akan sangat sulit mempersiapkan diri untuk bersepeda di jalur datar. Demikian pula sebaliknya. Demikian pula dengan otot di bagian lain yang mungkin kurang terlatih akibat keterbatasan lintasan yang ada, kelemahan tersebut bisa diisi dengan melakukan olahraga lain atau cross training. Solusi lain adalah dengan mendatangi klub kebugaran, saat ini sudah mulai bermunculan klub kebugaran yang menyasar pesepeda sebagai target sasarannya, mereka menawarkan paket untuk menyesuaikan kebutuhan pesepeda dengan program latihan dan alat yang mereka miliki.
Upgrade berikutnya adalah nutrisi. Portal Sepeda yakin Sobat Portal cukup mampu sehingga terhindar dari kategori kurang gizi. Sayangnya masih banyak pesepeda yang ternyata “kurang gizi” dalam kacamata kebutuhan bersepeda. Saat bersepeda, tubuh memerlukan gizi lebih daripada saat beraktifitas biasa, apalagi dibandingkan dengan standar Angka Kebutuhan Gizi (AKG) yang disarankan pemerintah. Jika AKG tersebut hanya berkisar antara 1.500 sampai 2.500 kalori, kebutuhan pesepeda sekelas Tour de France misalnya bisa mencapai 6.000-9.000 atau 4 kali lipat dari porsi nutrisi orang kebanyakan.
Di sisi lain, pembalap ultra endurance sudah biasa meningkatkan berat badan sebelum lomba hingga 10 kilogram di atas berat badan normal mereka untuk mengkompensasi kemampuan badan menyerap nutrisi, walau begitu, umumnya mereka menyelesaikan lomba dalam keadaan kekurangan berat badan.
Itu secara kuantitas, secara variasi pun nutrisi memerlukan pemikiran lebih. Beberapa tanda seperti keram, sakit kepala, hingga detak jantung yang tidak beraturan, sedikit banyak terjadi akibat kekurangan atau ketidak seimbangan nutrisi di badan. Asupan nutrisi yang tepat pun bukan semata soal apa yang harus dilakukan saat bersepeda, melainkan juga sebelum dan sesudah kegiatan bersepeda. Tentu saja, saat kegiatan bersepeda masih dasar biasanya pesepeda melupakan soal nutrisi, berbeda saat kegiatan bersepeda mulai melangkah serius. Tiba-tiba hambatan bersepeda bukan lagi sepeda, atau kaki, justru urusan perut atau gangguan badan lain yang “aneh-aneh” yang disebabkan kekurangan atau ketidak seimbangan gizi.
Sobat Portal masih berpikir bahwa upgrade itu semudah pergi ke toko sepeda, membeli komponen, dan memasangnya di sepeda? Atau ada ide lain yang berguna selain yang disebutkan di sini, latihan skill bersepeda, dan bersepeda lebih banyak?