Trend Fashion Dalam Bersepeda

sumber foto : @tweedride
Dunia fashion kian hari kian berkembang dengan ditandainya dengan banyaknya trend fashion yang bermunculan dari waktu ke waktu. Seperti halnya di Kota bandung yang menjadi salah satu kota trend centre untuk fashion di Indonesia. Namun tahukah sobat gowes bahwa dalam beberapa genre bersepedapun memiliki ciri khas fashionnya tersendiri.
Bagi kaum muda mudi untuk urusan sepeda nampaknya begitu lekat dengan fashion. Sepeda fixie, genre sepeda yang sebagian besar penggemarnya kawula muda ini menjadi penyalur hobi mereka dalam bersepeda sekaligus bergaya busana. Sepeda fixie yang simple membuat gaya berbusana pengendaranya mudah menyesuaikan. Celana Jeans ketat diatas mata kaki. atasan kaos ataupun jaket Hoodie, tas selempang alias sling bag ditambah sepatu sneaker ataupun sepatu cats sangat pas bagi kawula muda penggemar fixie.

sumber foto : @lichtistalles
Hal serupa nampaknya sama dengan mereka yang menggemari sepeda BMX dan sepeda DJ (Dirt Jump). Dua jenis sepeda yang di desain khusus untuk melakukan berbagai trik ini tentunya harus dilengkapi dengan beberapa perlengkapan keamanan bagi sang pesepeda. Mengenakan celana jeans nampaknya hal wajib bagi mereka karena setidaknya akan memberi pelindungan di area pinggang hingga kaki saat mereka terjatuh.

sumber foto : @atritobmx
Penggemar sepeda Custome seperti sepeda Low Rider-pun ada ciri tersendiri dalam berpakaian yang dipadukan dengan jenis sepedanya tersebut. Kalau menurut penulis sekilas mirip tampilan penyanyi Rapper ataupun Hip Hop. Pakaiannya yang “serba longgar” dan juga mengenakan berbagai macam accecoris seperti kalung topi dan lainnya ditambah mengenakan jaket kulit oblong menambah nuansa khas dari setiap penghobi sepeda Low Rider tersebut.

sumber foto : @lowbike
Sedangkan untuk sepeda beraliran klasik seperti London Taxi misalnya, mereka terlihat sangat fashionable dengan kemeja dibalut blazzer sembari mengenakan sepatu kulit dan celana katun. Begitupula untuk pesepeda wanitanya berpakaian rapi. Seperti halnya juga dengan fashion di sepeda lipat khususnya sepeda lipat Brompton, tampil khas dengan kemeja dan jas dipadukan dengan celana pendek.

sumber foto : @ariefdanatalang

sumber foto : @kendo1987
Nah yang terakhir, jika kita membahas fashion pada pesepeda nampaknya kurang afdol jika tidak membahas gaya berbusananya penggemar sepeda Onthel. Tak bisa dipungkiri memang bahwa salah satu ciri khas dari sepeda onthel selain karena umur dan kelangkaan sepedanya juga karena gaya berbusana onthelistnya yang “nyentrik”. Mulai dari gaya pakaian tradisional, gaya tokoh-tokoh pahlawan, gaya angkatan perang lengkap dengan senjatanya, hingga gaya konglomerat pada masa kolonial. Termasuk juga penulis lebih sering mengenakan kemeja batik saat Ngonthel sebagai wujud melestarikan pakaian nasional.

sumber foto : @rizki_firdausi

sumber foto : @rizki.kimods
Dari artikel ini memang tidak menjadi hal pakem bahwa setiap pesepeda harus menggunakan gaya berbusana sesuai jenis sepeda yang ia gunakan, semuanya dikembalikan kepada selera masing-masing. Intinya bahwa setiap jenis sepeda memiliki gaya berbusana atau fashion-nya tersendiri. Tinggal disesuaikan saja dengan selera kita sebagai pesepeda, dan yang terpenting apapun gaya berbusana mu jangan lupakan faktor keamanan saat bersepeda ya sobat gowes. Salam Kring Kring !!
editor : Agus Septian Heryanto