“Tour de Hajj” Bersepeda Ke Tanah Suci Untuk Berhaji

Tim Tour de Hajj setibanya di Madinah
Bagi umat muslim melaksanakan ibadah haji yang merupakan salah satu dari Rukun Islam adalah sebuah kewajiban bagi yang mampu melaksanakannya. Setiap tahun jutaan umat muslim datang ke Kota Mekkah dan Madinah Arab Saudi untuk melaksanakan Ibadah Haji. Mereka datang dari berbagai negara penjuru dunia baik menggunakan perjalanan darat, laut maupun udara. Bahkan di tahun 2019 ada yang datang dengan bersepeda seperti yang dilakukan oleh 8 orang muslim dari Kota London, Inggris.

Tour de Hajj merupakan kegiatan amal yang digagas oleh komunitas muslim di Inggris khususnya di Kota London. Kegiatan amal ini dilakukan dengan cara bersepeda dari Kota London (Inggris) ke Kota Madinah (Arab Saudi) sembari menjalankan ibadah haji setibanya di Tanah Suci. Ada 8 pengendara sepeda yang berpartisipasi dalan Tour Hajj 2019 antara lain Junaid Afzal (30), Mohamed Wazeem Siraj (32), Safdar Mehmood Akhtar (38), Tahir Mahmood (43), Tahir Hassan Akhtar (45), Shafiq Ahed (32), Shahzed Akber (30) dan Mohsin Arif (29).


Pada hari Jumat (07/06/19) kedelapan pesepeda Tour de Hajj ini memulai perjalanannya selepas melaksanakan Sholat Jumat di Masjid London Timur Kota London, Inggris. Jarak yang harus mereka tempuh adalah sejauh 4.000 mil (6437 km) melewati 17 negara seperti Inggris, Perancis, Jerman, Swiss, Liechtenstein, Austria, Slovenia, Kroasia, Bosnia, Herzegovina, Serbia, Kosovo, Bulgaria, Yunani, Turki, Mesir dan Saudi Arabia. Kedelapan pesepeda yang berbeda-beda usia dan latar belakang ini menempuh perjalanan selama 58 hari.

Sepeda yang mereka gunakan adalah Cannondale CAADX 105. Sepeda Road Bike ini merupakan seri Cyclocross / Gravel Bike karena menggunakan ban gravel yang dapat digunakan untuk onroad maupun offroad. Selama 2 bulan perjalanan ini mereka melalui banyak rute yang bervariasi, mulai dari pegunungan, pantai, hingga padang pasir. Tak jarang mereka pun menginap dengan menggunakan tenda. Cuaca yang mereka lalui juga beragam baik hujan, panas bahkan bersalju seperti halnya pada saat mereka melintas di jalur Fluelapass di Swiss dengan ketinggian 2383 Mdpl.



Tour de Hajj ini menjadi sorotan dari banyak kalangan, mereka selalu mendapat sambutan hangat dari setiap kota yang mereka singgahi baik dari warga, media, komunitas sepeda maupun juga pemerintah kota setempat. Bahkan ketika tiba di Istanbul Turki tim Tour de Hajj ini berkesempatan bertemu dengan Presiden Turki yang kharismatik, Erdogan.

Sabtu sore (03/08/19) setelah 58 hari bersepeda, tim Tour de Hajj tiba di Masjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi. Tangis haru dan rasa syukur pecah dari kedelapan pesepeda ini. Mereka disambutan hangat oleh warga setempat, awak media, komunitas sepeda dan perwakilan pemerintahan Kota Madinah. Kedelapan pesepeda ini pun akhirnya dapat beristirahat mengembalikan stamina mereka sebelum melaksanakan ibadah haji 2019 beberapa hari kedepan.

Suasana sambutan dari berbagai di Kota Madinah


Tujuan dari Tour de Hajj ini selain pergi berhaji menggunakan sepeda juga sebagai kegiatan amal pengumpulan dan penyaluran dana/donasi dari para donatur untuk membangun sumur, sekolah, dan masjid di desa-desa yang miskin, membantu masyarakat untuk membebaskan diri dari kemiskinan. Kegiatan amal ini mengumpulkan dana/donasi sebesar £ 500.000 ($628.600) untuk disalurkan ke beberapa wilayah yang membutuhkan seperti Pakistan, Sri Lanka, Afrika Selatan dan Uganda.
foto – foto : instagram.com/tourdehajj
editor : Agus Septian Heryanto