TEAM INEOS “Menguasai” Podium Tour de France 2019

Sebanyak 22 tim balap sepeda dari berbagai negara mengikuti balap sepeda terbesar Tour de France 2019. Pada ajang tahun ini untuk kelas tim diperoleh oleh tim Movistar dengan menorehkan total waktu 248 jam 58 menit 15 detik. Meski begitu, Tim INEOS merupakan tim terbaik dalam ajang ini karena podium pertama dan podium kedua kelas individu secara umum diperoleh oleh pebalap dari tim ini, Egan Bernal dan Geraint Thomas. Bukan hanya di tahun ini saja tapi sejak 2015 tim ini berturut-turut menorehkan pembalapnya di puncak podium Tour de France seperti Chris Froome dan Geraint Thomas.

Tim balap sepeda yang awal berdirinya bernama SKY ini telah berganti nama menjadi INEOS. Pembentukan tim diumumkan pada 26 Februari 2009, dengan sponsor utama yang disediakan oleh BSkyB. Perusahaan ini mencari cabang olahraga yang memiliki pengaruh positif dan besar melalui sponsor. British Cycling pertama kali memulai hubungan mereka BSkyB pada tahun 2008 dengan nilai promosi sebesar £1 juta dengan membentuk Sky Track Cycling setelah Olimpiade Musim Panas 2008 yang menunjukkan prestasi besar bagi tim balap sepeda Britania Raya.

Ada tradisi unik bagi tim Ineos di setiap ajang Tour de France yang mereka ikuti tiap tahunnya yaitu minum Shampain yang dilakukan oleh seluruh ridernya diatas sepeda pada etape terakhir. Tim ini kiprahnya mulai melejit sejak 2010 hingga saat ini dengan banyak menempatkan pebalapnya pada podium-podium utama dalam banyak kejuaraan balap sepeda yang mereka ikuti.

Saat ini tim INEOS secara keseluruhan terdiri dari 25 rider dari 14 negara diantaranya Leonardo Basso (Italia), Egan Bernal (Kolombia), Jonathan Castroviejo (Spanyol), David de La Cruz (Spanyol), Owain Doull (Inggris), Chris Froome (Inggris), Eddi Dunbar (Irlandia), Kenny Elissonde (Perancis), Fillippo Ganna (Italia), Tao Geoghegan Hart (Inggris), Michal Golas (Polandia), Kristoffer Halvorsen (Norwegia), Sebastian Henao (Kolombia), Vasil Kiryienka (Belarusia), Christian Knees (Jerman), Michal Kwiatkowski (Polandia), Chris Lawless (Inggris), Gianni Moscon (Italia), Jhonathan Narvaez (Ekuador), Wout Poels (Belanda), Salvatore Puccio (Italia), Diego Rosa (Italia), Luke Rowe (Inggris), Pavel Sivakov (Russia), Ivan Sosa (Kolombia), Ian Stannard (Inggris), Ben Swift (Inggris), Geraint Thomas (Inggris) dan Dylan van Baarle (Belanda).

editor : Agus Septian Heryanto