Penyelidik Ungkap Penyebab Kecelakaan Yang Merenggut Nyawa Pembalap Lotto Soudal, Bjorg Lambrecht

Reflektor yang dibangun di sisi jalan bertanggung jawab atas kecelakaan fatal Bjorg Lambrecht di Tour de Pologne, menurut sebuah penyelidikan oleh Jaksa Penuntut Umum di Polandia. Pembalap Lotto Soudal yang berusia 22 tahun meninggal karena cedera setelah kecelakaan pada tahap 3 balapan awal bulan ini. Kepergian Lambrecht menjadi duka mendalam bagi keluarga dan Tim Lotto Soudal. Mengingat Lambrecht menjadi atli muda andalan yang mempunyai banyak meraih prestasi dalam kejuaraan sepeda balap.

Bjorg Lambrecht meninggal setelah jatuh pada stage 3 Tour de Pologne antara Chorzow dan Zabrze pada hari Senin. Pembalap Belgia berusia 22 tahun itu dibawa dengan ambulans ke rumah sakit di Rybnik terdekat tetapi luka-lukanya sedemikian rupa sehingga ia meninggal selama operasi untuk mencoba menyelamatkan hidupnya.

“Dua pembalap Tim UEA dekat di belakangnya melihat dia menaiki reflektor yang telah dimasukkan ke permukaan jalan,” kata jaksa Malwina Szendzielorz-Pawela, menurut laporan media Polandia.

“Akibatnya, dia kehilangan kendali atas sepedanya, tiba-tiba berbelok ke kanan dan kemudian ke kiri.” Lambrecht akhirnya menabrak pipa beton, menderita luka parah di hatinya.

Menurut surat kabar Belgia Het Laatste Nieuws, reflektornya berukuran 10×10 sentimeter, naik 1,8 cm di atas aspal, dan dimaksudkan untuk menunjukkan tepi jalan yang tidak terang, berfungsi untuk menunjukkan jalan dalam kegelapan.

“Sangat menyedihkan bahwa sumber daya yang dianggap meningkatkan keselamatan jalan adalah penyebab dari tragedi seperti itu,” kata Szendzielorz-Pawela.

Penyelidik merilis temuan awal mereka tetapi masih berencana untuk mewawancarai dokter race dan penyelenggara lomba Czeslaw Lang.

Sumber : Bikeradar.com & Cyclingnews.com