Modifikasi Brompton Explorer
Dari sekian banyak seri Brompton yang ada, Brompton Explorer menjadi salah satu seri Brompton yang menjadi favorit. Meski baru dirilis akhir tahun 2019 lalu, kini keberadaannya mulai banyak dimiliki pecinta Brompton dan menjadi “buruan”. Di Indonesia sendiri bahkan sudah ada komunitas untuk sepeda ini, Brompton Explorer Indonesia.
Nah pada ulasan ini, sepeda Brompton Explore yang kami review adalah milik Kiky Ashtonya sang pendiri Brompton Explorer Indonesia tersebut. Tipe sepeda Brompton dapat dibedakan melalui bentuk handlebarnya. Ada tipe S, tipe M, tipe P dan tipe H. Sedangkan untuk seri Brompton Explorer tersedia dalam dua tipe yakni tipe H dan tipe M seperti yang digunakan olehnya.
Perbedaan yang mencolok antara Brompton Explorer dengan seri Brompton lainnya adalah starter kitnya. Setiap pembelian unit Brompton Explorer ini kita diberi beberapa perlengkapan untuk menunjang perjalanan kita menggunakan sepeda ini. Mulai dari tas depan dan tas sadle, ban dalam, brake pad hingga jari-jari sepeda sebagai cadangan. Crank bawaan yang digunakan ukuran 44T cukup kecil juga karena memang diperuntukannya untuk melibas medan-medan yang cukup sulit khususnya tanjakan.
Brompton Explorer milik Kiky ini sudah mengalami modifikasi yang cukup signifikan, antara lain :
- Bagian fork dan triangle sudah diganti menggunakan titanium milik Brompton CHPT3.
- Seatpost diganti juga dengan bahan titanium.
- Internal gear diganti menggunakan eksternal gear 3 speed.
- Chainring diganti menggunakan ukuran 54T
Modifikasi ini ia lakukan karena keseharian bersepeda di tempat tinggalnya sering bersepeda nge-loop, sehingga faktor kecepatan menjadi fokus utamanya. Dengan menggunakan chainring yang lebih besar (54T) dan eksternal gear 3 speed ini daya kayuhan sepeda menjadi lebih variatif. Apalagi bobot internal gear hampir 2kg, dengan diganti eksternal gear ini bobotnya jadi lebih ringan dan peforma kayuhannya bertambah.
Selain itu juga karena sering melakukan traveling, sehingga faktor bobot sepeda menjadi pertimbangan lainnya untuk dilakukan modifikasi guna memangkas bobot sepedanya tersebut. Setelah beberapa bagian diganti dengan bahan titanium dan diganti menggunakan eksternal gear yang tadinya basic bobot Brompton Explorer ini sekitar 11 kg dipangkas menjadi 9 kg.
“Perubahan setelah dimodifikasi ini pertama bobot sepedanya menjadi lebih ringan, buat tgraveling jadi lebih gampang dan meningkatkan peforma saat bersepeda terutama pada saat nge-loop jadi lebih bisa dapetin speed yang tinggi.” pungkas Kiky ketika diwawancarai portalsepeda.com saat acara gowes bareng Brompton Explorer Indonesia di Kota Bandung beberapa waktu lalu.
Bagaimana sobat portal sudah ada pencerahan untuk modifikasi sepedanya Bromptonnya ?
(Agus Septian Heryanto)
