Kemeriahan TOC 2nd Anniversary
Pagi itu ratusan pesepeda dari berbagai komunitas sepeda dan berbagai jenis sepeda hadir di halaman parkir timur Gedung Sate, Kota Bandung. Mereka datang bersepeda berbondong-bondong dengan komunitasnya menggunakan pakaian serba unik, mulai dari pakaian adat daerah, cosplay, pakaian tidur, berpakaian keamanan Hansip hingga berpakaian seragam Sekolah Dasar.
TOC (Trifold Owners Community) menyelenggarakan acara hari jadinya yang kedua pada hari Sabtu (24/08/19) bertempat di Gdg. Sate Kota Bandung tersebut. Tidak kurang dari 500 pesepeda dan lebih dari 30 komunitas hadir dalam acara ini. Beberapa komunitas yang hadir yakni B2W Bandung, FBI, BSOC, PSBB, Indopikes, GBB, Sel-B, CLB, WCC, Yukgowes, Minions, Cees Berat, Polybar, Hijabikestory, Seliisme, Dahon, Brompton juga London Taxi. Meski secara usia baru genap 2 tahun namun Komunitas pecinta sepeda lipat Trifold ini sudah memiliki banyak jumlah anggotanya yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Diantaranya seperti TOC Jakarta, Bandung, Balikpapan, Depok, Makassar dan Palembang.
Peserta TOC 2nd Anniversary ini tidak hanya dari Kota Bandung saja namun juga banyak dihadiri oleh pesepeda dari luar kota Bandung khususnya dari Jabodetabek. Bahkan ada beberapa peserta yang bersepeda dari Bekasi, Jakarta dan Bogor menuju gelaran acara TOC 2nd Anniversary di Kota Bandung ini dengan menggunakan sepeda lipat. Salah satunya adalah Uda (25) yang bersepeda dari Bogor – Bandung.
“Saya gowes dari Bogor start jam 08.00 sampai Bandung jam tujuh malam. Rute paling berat dari Bogor sampai Mang Ade Puncak. Apalagi ini pakai single speed dan single gear. Wah ampun dahh, kalo gak kuat jangan dipaksain istirahat dulu takutnya malah keram.” jelas Uda yang menggunakan sepeda lipat Element Pikes 3 Speed ini ketika ditemui di booth Indopikes.
“Kita gowes berenam ada yang dari Jakarta bahkan Bekasi. Jadi kita ngumpulnya di Bogor baru deh bareng-bareng gowesnya ke Bandung.” Uda menambahkan. Pihak penyelenggarapun memberikan medali finisher sebagai apresiasi terhadap para pesepeda yang melakukan gowes dari luar kota tersebut.
Tidak hanya sekedar acara gowes karnaval keliling kota bandung, namun dalam TOC 2nd Anniversary ini panitia juga mengadakan lomba kostum terbaik, lomba dekorasi booth terbaik dan lomba lainnya. Tidak hanya sekedar kegiatan yang sifatnya hiburan saja manun juga mengadakan acara amal dan coaching clinic mengenai tanggap darurat penanganan kecelakaan bersepeda yang tentunya sangat bermanfaat bagi setiap pesepeda untuk dipahami.
“Acara HUT TOC yang kedua ini rame banget, alhamdulillah diadainnya di Bandung karena yang pertama kan di Jakarta. Atmosfirnya sejuk banget hadiahnya banyak banget. Pokonya top lah, selamat ulang tahun buat TOC yang kedua.” Ucap Egi (29) peserta dari komunitas Indopikes.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Robby (27) peserta dari Komunitas Jadikasep Dinas Pehubungan Kota Bandung.
“Ini merupakan acara yang bagus karena diacara ini tidak hanya sekedar bersepeda saja namun juga mengangkat unsur kebudayaan, seperti banyaknya peserta yang menggunakan pakaian adat, penampilan musik tradisional dan tarian tradisional sunda juga. Kebetulan saya juga tadi bertugas sebagai marshal, peserta cukup rapih ketika gowes di jalan raya. Semoga tidak hanya dalam acara ini saja, namun dalam kegiatan bersepeda sehari-hari juga agar dapat dipraktekan oleh masing-masing pesepeda bahkan kalau bisa lebih tertib lagi. Karena bersepeda juga kita harus tertib lalu-lintas” Ucap pria yang juga bertugas di ATCS Kota Bandung ini.
Tujuan dari diadakan acara ini salah satunya adalah sebagai ajang silaturahmi antar sesama komunitas sepeda dari berbagai kota yang hadir. Apalagi sepeda lipat beberapa tahun terakhir sedang ‘naik daun’, harapannya tak hanya sekedar dipakai untuk aktivitas hobi saja namun juga agar semakin banyak yang menggunakan sepeda lipat sebagai alat transportasi alternatif ramah lingkungan yang dapat digunakan kegiatan sehari-hari seperti pergi ke tempat kerja. Mengingat dengan menggunakan sepeda lipat kita dapat dengan mudah memadukan kegiatan bersepeda Bike To Work dan penggunaan kendaraan umum.
Trifold sendiri merupakan sepeda lipat pabrikan dari United yang pada awal launching produk Trifold ini disambut antusias oleh penggemar sepeda lipat di Indonesia. Seperti namanya, Trifold, sepeda lipat ini menggunakan mekanisme/metode lipatan dengan 3 tahap lipatan (Three Folded).
“TRIFOLDIAN : WE ARE FRIENDLY CYCLIST”
(Agus Septian Heryanto)
