Cek Sepedamu Sebelum Melakukan Perjalanan Solo Bikepacking!

Perawatan dan inspeksi sebelum perjalanan adalah bagian penting dari proses persiapan untuk ‘tamasya’ bikepacking. Ini sangat penting untuk perjalanan jauh dan menantang. Pelajari tentang pemeriksaan pra-riding A-Z yang mendetail tentang frame, komponen, dan titik kerusakan sepeda. Plus, cari tahu mengapa langkah-langkah ini dapat membantu mencegah Anda trouble di perjalanan

Perjalanan solo bikepacking ke pedalaman seharusnya membutuhkan lebih banyak perhatian dan tindakan pencegahan. Seperti dilansir dari Bikepacking.com, berikut adalah 16 langkah untuk mencegah masalah teknis sepeda:

1. Bersihkan Sepeda

Tampaknya tidak ada gunanya membersihkan sepeda Anda sebelum menjadi kotor, tetapi ada tiga alasan mengapa Anda harus melakukannya: 1. Sepeda Anda akan berkinerja lebih baik (setidaknya untuk beberapa hari pertama). 2. Ini memberi Anda kesempatan untuk memiliki waktu yang intim, satu-satu dengan sepeda Anda dan memeriksa semua bagian dan bagian yang menjelaskan keausan yang mungkin tidak Anda sadari. Pemeriksaan yang cermat dapat menjadi penyelamat jika ada masalah yang tidak segera terlihat, seperti kabel yang terkelupas atau kerusakan ban. 3. Anda tidak dapat menyetel sepeda dengan benar saat penuh dengan kotoran dan penumpukan.

Letakkan sepeda Anda di atas dudukan untuk melakukan pembersihan. Ini memberi Anda pandangan mata-mata dari drivetrain dan bagian-bagian penting. Cairan pencuci piring biasa bekerja cukup baik untuk menghilangkan lemak, dan selang taman biasa bekerja dengan baik bila dipasangkan dengan beberapa sikat untuk menggosok tempat yang sulit dijangkau.

2. Periksa Rantai

Pembersihan dan pelumasan yang tepat sangat membantu untuk drivetrain. Anda dapat menggunakan alat pembersih rantai sungguhan, seperti Park Tool Cyclone, dengan degreaser, seperti Pedro’s Oranj Peelz Citrus Degreaser, atau bersihkan dengan tangan dengan sikat botol atau sikat gigi dan cairan pencuci piring. Setelah rantai bersih dan kering, oleskan lapisan pelumas baru.

3. Periksa Ban

Perhatikan ban—khususnya area dinding samping—untuk mencari adanya keretakan atau lecet. Ini bisa menjadi tanda pertama robekan dinding samping, atau titik kegagalan potensial. ‘Busuk’ kering mungkin sedikit lebih berlaku jika Anda memiliki kandang sepeda dan sepeda yang Anda bawa tidak banyak beraksi dalam beberapa saat. Satu hal yang perlu diperhatikan: jika Anda menyimpan sepeda Anda di lantai garasi beton, selipkan karton di bawah ban untuk mencegah pembusukan kering pada casing.

4. Periksa Ban Dalam Cadangan dan Sealant

Penting untuk selalu membawa satu ban dalam cadangan. Kita bisa mengikat ban dalam cadangan ke frame sepeda dengan cable ties atau meletakkannya di bagian bawah frame bag. Jika Anda pergi sendiri dan ban dalam cadangan Anda telah berderak-derak di tas Anda untuk sementara waktu, tiuplah untuk memeriksa ulang integritasnya. Juga, idealnya simpan dalam kantong plastik bekas (seperti kantong roti) untuk mencegah abrasi.

5. Periksa Headset

Untuk memeriksa headset Anda, tekan rem depan dan goyangkan sepeda Anda ke depan dan belakang. Jika bergetar atau ada sedikit bunyi, itu perlu di-setting atau penggantian bantalan.

6. Tes Hub Bearing

Hub membutuhkan pembangunan kembali dan pemeliharaan rutin; ini adalah sesuatu yang tidak boleh diabaikan. Pegang roda dengan kuat dan gerakkan dari sisi ke sisi. Jika ada klik atau putar, hub longgar atau perlu dibangun kembali. Membangun kembali hub tidaklah sulit dan ada banyak tutorial di luar sana.

7. Periksa Bottom Bracket

Bottom bracket dapat memiliki umur kurang dari satu tahun jika Anda berkendara secara teratur. Periksa bantalan bottom bracket Anda dengan memegang lengan engkol dan mendorong dan menarik dengan gerakan dari sisi ke sisi. Juga ambil ujung engkol dan goyangkan ke depan dan ke belakang. Jika Anda merasakan goyangan atau suara apa pun, itu perlu disesuaikan atau diganti.

8. Kencangkan Baut

Meski sepele, anda perlu juga mengencangkan atau menyesuaikan baut-baut pada sepeda, seperti baut crank, baut pedal, baut rak, baut frame, dll.

9.Periksa Jari-jari

Periksa ulang apakah roda Anda cukup benar dan tidak ada puting jari-jari yang longgar.

10. Periksa Kabel

Kabel yang lengket atau bergeser lambat dapat menyebabkan tegangan pada kabel itu sendiri. Beberapa tetes pelumas teflon di rumah dapat membantu ini. Juga, perhatikan baik-baik tempat di mana kabel dijepit (pemindah gigi, atau cakram mekanis). Cari titik kontak yang berjumbai.

11. Sejajarkan Hanger RD

Pastikan bahwa hanger pemindah gigi (derailleur) Anda disejajarkan dengan benar dan batas pemindah gigi (derailleur) belakang disetel. Hanger yang sedikit bengkok akan mempengaruhi kinerja perpindahan, tetapi gantungan yang bengkok parah akan membuat rantai masuk ke jari-jari Anda, yang bisa menjadi situasi bencana. Jangan hanya menggeser pemindah gigi ke roda gigi terbesar saat berada di dudukan, gunakan tangan Anda untuk mendorong pemindah gigi melewati roda gigi terakhir jika memungkinkan. Jika itu melompat dari gigi itu ke dalam jari-jari, periksa untuk melihat bahwa hanger-nya lurus dan batas bawah diatur dengan benar.

12. Isi Sealant

Seiring waktu, sealant dalam tubeless setup dapat mengering. Hal ini tentu saja membuat tidak efektif dalam mencegah kebocoran. Cara memeriksanya hanya melepas roda dan menggoyangnya untuk memeriksa level sealant. Jika beberapa perlu ditambahkan, itu hanya masalah menggunakan jarum suntik untuk melengkapinya dengan satu atau dua ons.

13.Periksa Rem

Ada beberapa tanda kampas rem Anda sudah aus atau perlu perawatan. Yang paling umum adalah: 1. suara gesekan pasir yang menakutkan; 2. sedikit lengket saat Anda mengerem; 3. terlalu banyak bermain di tuas, atau tidak cukup. Yang terakhir berarti mereka mungkin perlu dikeluarkan, dan dua yang pertama kemungkinan besar berarti bahwa kampas perlu diganti.

14. Grease (Gemuk)

Lumasilah bagiab-bagian seperti skewer hub, seat post, stem, dan baut apa pun yang dilepas atau disesuaikan.

15. Ganti Cleat Anda

Cleat yang aus dapat terlepas secara tidak terduga, dan jika rute yang Anda rencanakan untuk dikendarai memiliki porsi yang wajar untuk menanjak, cleat itu akan aus lebih cepat. Jika sudah usang, berikan diri Anda sepasang yang baru sebelum berangkat.

16. Sesuaikan

“Last but not least”, sesuaikan semuanya. Selain menawarkan pengendaraan mulus yang bagus saat Anda meluncur, ini adalah cara pemeriksaan lain untuk menemukan potensi masalah. Sesuaikan rem Anda untuk memastikan tidak ada gesekan, setel drivetrain, pompa ban ke tekanan yang diinginkan, dan buat penyesuaian akhir untuk memastikan kecocokan dan kenyamanan Anda.

Selamat berpetualang!