#BikeToKamanaWae, Bersepeda Ke Tempat Shalat Ied

Kang Cuham saat bersepeda ke tempat Shalat Ied (foto: Bang Dave)

Hari Raya Idul Fitri (lebaran) menjadi momen istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia.

Salah satu hal yang paling dinanti saat lebaran adalah shalat Ied. Berbondong-bondong dengan suka cita umat muslim melaksanakannya. Banyak yang menuju tempat shalat Ied dengan berjalan kaki dan menggunakan kendaraan bermotor.

Namun bagi beberapa pesepeda, melaksanakan shalat Ied dilakukan dengan menggunakan sepeda untuk menuju lokasi. Seperti halnya yang dilakukan oleh Kang Cuham.

Pesepeda yang berdomisili di Kab. Purwakarta ini bersepeda ke tempat shalat ied pada hari Jumat, 21 April 2023. Kepada portalsepeda.com ia mengatakan bahwa hal ini sudah rutin ia lakukan setiap tahunnya dari tahun 2011 lalu.

“Saya melakukan bersepeda ke tempat shalat ied sudah saya lakukan sejak 2011, baik Idul Fitri maupun Idul Adha. Sekaligus sebagai dukungan terhadap program Lebaran Hijau saat itu. Salah satunya bersepeda ke tempat pelaksanaan shalat Ied. Dan sampai sekarang tetap konsisten melakukannya.” ucap Kang Cuham.

Kang Cuham saat bersepeda ke tempat Shalat Ied (foto: Bang Dave)

Ia juga berharap gerakan #BikeToKamanaWae seperti bersepeda ke tempat shalat Ied ini bisa menginspirasi teman-teman sepeda khususnya untuk melakukan hal serupa.

“Kepada teman-teman sepeda khususnya, dalam rangka menyambut lebaran mari gunakan sepeda ke tempat shalat Ied, untuk bersilaturahmi ke teman, ya minimal untuk jarak yang pendek.” ucapnya

Kang Cuham juga menambahkan bahwa karena rata-rata masyarakat menuju tempat shalat Ied tidak lebih dari 2 km, maka dapat dilaksanakan dengan jalan kaki atau bersepeda. Hal itu lebih baik dibanding menggunakan kendaraan bermotor.

Selain itu, Kang Cuham juga berbagi tips sederhana bagi masyarakat yang ingin menggunakan sepeda ke tempat pelaksanaan shalat Ied (konsep Lebaran Hijau) yaitu:

  1. Pastikan fisik dan sepeda kita dalam kondisi baik.
  2. Bawa kunci sepeda dan parkir sepeda di tempat yang aman.
  3. Gunakan tas yang bukan kantong kresek untuk membawa perlengkakan shalat.
  4. Gunakanlah karpet yang bisa dibawa kembali (bukan alas koran agar tidak ‘nyampah’)

Maka dari itu mari kita bersepeda untuk berbagai aktivitas yang bisa dijangkau dengan bersepeda. Karena bersepeda itu BIKE.***

(Agus Septian Heryanto)

Leave a Reply

Konsultasi WA
Hallo Sobat Portal Sepeda!!
Silahkan kirim pesan WA untuk pertanyaan Sobat Portal seputar sepeda.

Nama :
Kota :
Kode Member :
Pertanyaan :

*nb : untuk mengetahui Kode Member silahkan Login terlebih dahulu
Powered by