Bersepeda Sebagai Sarana Pendidikan Anak Sekolah

Rahmat Suprihat saat mengedukasi siswa/i bersepeda. (foto: portalsepeda.com)

Hari Pendidikan Nasional, disingkat HARDIKNAS, adalah hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa, diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya.

Berbicara kaitannya dunia pendidikan dan bersepeda, bersepeda bisa menjadi salah satu sarana pendidikan bagi para siswa/i. Hal itu seperti yang diutarakan oleh Rahmat Suprihat, seorang pegiat sepeda di lingkungan pendidikan Kota Bandung.

Rahmat Suprihat yang juga meraih penghargaan B2W Indonesia Award 2021 kategori Insan Yang Berdedikasi Kepada Budaya Bersepeda ini mengatakan bahwa dalam bersepeda terdapat nilai-nilai pendidikan bagi anak-anak (siswa/i).

“Dengan bersepeda paling tidak ada nilai-nilai pendidikan karakter bagi anak-anak. Mulai dari tertib berlalu lintas, solidaritas, saling menunggu, kemudian saling berbagi. Walaupun berbagi air minum, tapi itu kan sebuah nilai pendidikan.” ucapnya kepada portalsepeda.com saat menghadiri acara Hello Bike Festival.

Rahmat Suprihat yang akrab disapa Pak Guru ini berpandangan bahwa kegiatan bersepeda ini dapat diterapkan menjadi sebuah ekstrakurikuler bagi para siswa/i di sekolah.

Rahmat Suprihat, pegiat sepeda di lingkungan pendidikan Kota Bandung. (foto: Rahmat Suprihat)

“Jadi kalau bisa bersepeda itu masuk ekstrakurikuler (ekskul) di sekolah. Karena kan apalagi sekarang ada profil pelajar Pancasila, dimana anak belajar gotong royong, belajar peduli, belajar toleransi. Nah di sepeda nilai-nilai itu semua kan ada. Jadi tinggal bagaimana pihak sekolah punya keberpihakan atau tidak? karena kalau ekskul kan ujung-ujungnya ada pada kebijakan kepala sekolah.” jelas Rahmat Suprihat.

Maka dari itu, ia juga berharap agar para kepala sekolah khususnya di Bandung dapat merealisasikan gerakan bersepeda ini di sekolah karena banyak nilai positifnya.

“Mudah-mudahan saja para kepala sekolah SD – SMP – SMA yang ada di Kota Bandung khususnya, mereka punya sense tentang bagaimana gerakan bersepeda ini harus menjadi sebuah tugas yang harus direalisasikan di sekolah. Karena jujur, dengan bersepeda, anak banyak belajar nilai-nilai yang positif.” pungkasnya.

Semoga saja kedepannya gerakan bersepeda ini bisa lebih digaungkan di dunia pendidikan kepada para siswa/i guna membentuk ‘generasi hijau’ yang peduli akan kelestarian lingkungan, sehat jasmani dan rohani. Dan tentunya menjunjung nilai-nilai Pancasila. Karena bersepeda itu BIKE.***

(Agus Septian Heryanto)

Leave a Reply

Konsultasi WA
Hallo Sobat Portal Sepeda!!
Silahkan kirim pesan WA untuk pertanyaan Sobat Portal seputar sepeda.

Nama :
Kota :
Kode Member :
Pertanyaan :

*nb : untuk mengetahui Kode Member silahkan Login terlebih dahulu
Powered by