Benarkah Cokelat Membantu Kita Bersepeda Lebih Cepat?

Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Kingston London telah menemukan bahwa cokelat hitam dapat membantu memberikan penggemar olahraga keunggulan ekstra dalam pelatihan kebugaran mereka.

Dalam studi yang diterbitkan dalam Journal of International Society of Sports Nutrition, tim peneliti mengumpulkan 9 pengendara sepeda amatir. Setelah menyelesaikan tes kebugaran awal untuk menetapkan dasar untuk perbandingan, para peserta dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama diminta untuk mengganti salah satu makanan ringan sehari-hari mereka dengan 40g (sekitar 4 kotak) cokelat hitam kaya flavonol selama dua minggu, sementara peserta lain bertindak sebagai kontrol, menggantikan 40g cokelat putih untuk salah satu camilan harian mereka.

Efek dari konsumsi cokelat harian para atlet kemudian diukur dalam serangkaian tes latihan bersepeda di laboratorium kinerja olahraga di kampus Universitas Penrhyn Road. Detak jantung pesepeda dan tingkat konsumsi oksigen diukur selama latihan sedang dan dalam time trial. Setelah interval 7 hari, kelompok-kelompok tersebut kemudian mengganti jenis cokelat dan uji coba dua minggu dan tes latihan berikutnya diulang.

Setelah makan cokelat hitam, VO2 Max meningkat 6% dibandingkan dengan nilai garis dasar, dan sedikit lebih tinggi dari peningkatan konsumsi cokelat putih selama periode yang sama. Meskipun penelitian ini sangat terbatas, ada bukti di sini yang menunjukkan bahwa konsumsi cocoa (cokelat) dapat berkontribusi pada ambang pertukaran gas dan performa time trial dua menit.

“Baik cokelat hitam maupun jus beetroot diketahui meningkatkan oksida nitrat, yang merupakan mekanisme utama yang kami yakini di balik hasil ini. Kami menemukan bahwa orang dapat berolahraga secara efektif lebih lama setelah makan cokelat hitam – sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya dengan cara ini.” kata peneliti Rishikesh Patel.

“Dari perspektif performa, membuat seorang atlet lebih efisien dapat memiliki keuntungan besar dalam latihan kondisi mapan jangka panjang. Dengan begitu banyak atlet yang mengonsumsi jus beetroot untuk mencapai keuntungan ini tetapi mengeluhkan kelezatannya, cokelat hitam dapat memiliki efek yang sama tetapi dengan manfaat tambahan berupa rasa yang enak juga.” kata dosen analisis olahraga James Brouner.

“Saat melakukan aktivitas berbasis daya tahan, menjadi sehemat mungkin dalam penyediaan energi adalah kunci untuk meningkatkan performa Anda. Dari hasil kami, konsumsi cokelat hitam telah mengubah respons peserta terhadap aktivitas dan karenanya dapat meningkatkan performa endurace mereka.” jelasnya.

Sumber: Cycling Today