5 Tips Merawat Peralatan Indoor Trainer Anda

(foto: Garmin)
Meskipun mengakhiri sesi trainer dengan keringat mungkin menyenangkan, keringat Anda bisa menjadi ‘ancaman’ bagi sepeda Anda. Garam dari keringat akan menimbulkan korosi pada bagian logam seperti handlebar, headset, seatpost, pedal, dan gear.
dilansir dari bicycling.com, berikut ini tips untuk merawat setup indoor trainer:
Gunakan Dua Kipas Bukan Satu
Menggunakan kipas di depan dan di belakang saat kita sedang ‘ngeroll‘ dapat membuat suhu di badan kita lebih adem. Hanya saja kita perlu menyesuikan putaran kipasnya agar tidak kedinginan di badan. disarankan menggunakan kipas putar agar dapat menjangkau aseluruh area badan kita. Kedua kipas mencegah sebagian keringat menetes ke sepeda dan membuat pembersihan juga lebih mudah.
Jaga Agar Headset Anda Bebas Korosi
Bearing headset dan baut stem Anda cenderung sangat rentan terhadap karat. Penutup keringat TACX ini menempel diantara stem dan handlebar Anda dan menggunakan tekstil penyerap untuk menyerap keringat dan mencegahnya jatuh ke sepeda.
Lindungi Handlebar Anda
Sering mengganti bartape adalah suatu keharusan, bahkan jika Anda bukan orang yang paling berkeringat. Kelembaban yang menumpuk cukup lama dapat merembes melalui bartape dapat menimbulkan korosi pada handlebar aluminium Anda. Berbeda dengan serat carbon atau handlebar komposit tidak menimbulkan korosi.
Pompa Ban Anda
Jika Anda menggunakan roller atau wheel–on trainer, belilah ban khusus trainer yang lebih tahan aus dan panas berlebih. Atau pompa ban Anda saat ini hingga tekanan maksimum yang disarankan. Ini akan sedikit mengurangi aus.
Jangan Lupa di Lap
Segera setelah selesai berolahraga, lap sepeda Anda menggunakan lap atau handuk microfiber dan pembersih sepeda. Untuk mencegah korosi, targetkan handlebar, stem, area headset, tuas rem, dan tuas persneling.
Tekan juga top tube dan down tube, dengan fokus pada area di mana kabel masuk ke frame. Pada framealuminium, pastikan untuk menyeka bagian bawah top tube dan down tube, karena biasanya disinilah keringat menumpuk.
Area lain yang menjadi fokus adalah bagian atas seatpost tempat baut pengikat ke sadle berada, serta clamp seatpost dan area tempat seat post masuk ke frame.
Sumber: https://www.bicycling.com/repair/a32134590/bike-trainer-maintenance/